Pertanyaan:
Saya Tersesat Berobat ke Orang Berilmu Hitam
Selamat malam Bekam Batam Ruqyah Batam Bengkel Manusia, mulanya saya sudah putus asa dengan semua pengobatan yang saya lakukan. Saya ingin mempunyai keturunan, Pak Ustaz. Dari terapi dan minum minum obat sudah saya kerjakan. Saya menikah 2,5 tahun dengan almarhum suami pertama dan belum dikarunia anak sampai sekarang. Lalu menikah dengan suami kedua pun belum memiliki keturunan. Suatu ketika pikiran saya sudah buntu karena orang mencaci-maki, menghina dan merendahkan saya, dibilang ke saya tidak bakal bisa punya anak dan wanita gak subur. Saya capai mendengar itu semua Pak. Pada akhirnya, pikiran dan hati saya goyah. Saya berobat ke orang yang punya ilmu hitam, orang itu meminta sejumlah uang untuk proses pengobatannya. Setelah itu, dia (orang pintar) itu mengatakan ada orang yang menyantet (menyihir) saya, yaitu orang terdekat dan dibilang susah hamil karena dihalangi. Maka dari itu, saya diharuskan memotong kambing hitam untuk memindahkan santet itu ke hewan tersebut, jika tidak bersedia saya akan mati, katanya. Dengan tegas saya pun menolak ajakan orang pintar itu, tetapi sekarang hidup saya jadi gak tenang. Sering berantem dengan suami dan sakit-sakitan gak jelas seperti ini. Sampai saat ini suami tidak tahu semua yang saya lakukan ini Pak. Entah apa yang akan terjadi jika suami tahu kalau saya berobat ke orang yang punya ilmu hitam tersebut. Och iya Pak, kenapa ya setiap saya membicarakan soal ruqiah (ruqyah) dan ingin ruqiah suami saya, dia selalu marah dan tidak mau, bahkan mulutnya kasar. Ini saya ajak-ajak tapi dianya gak mau, malah marah-marah dianya? Saat ini suami saya melihat saya saja jenuh, bahkan gak mau. Kami hampir pisah karena masalah-masalah yang tidak tahu penyebabnya apa. Beberapa waktu lalu suami saya sudah mengucapakan talak, setiap berantem dia selalu mengucapkan talak. Dulunya, suami saya kalau marah gak seperti ini. Dia saya ajak salat gak mau. Terus saya bilang ke dia, saya mau ruqiah, malahan saya yang dimaki-maki dan didiemin berhari-hari. Uang jatah saya malah buat beli ini itu ketimbang untuk saya berobat ruqiah, beberapa bulan ini suami saya seperti itu. Tolong Pak bagaimana solusinya?
Pengirim: +62-8953-6004-xxxx
Read more …